Sabtu, 02 November 2013

Browse Manual » Wiring » » » » Game Anti Korupsi

Game Anti Korupsi

Ilustrasi
Dalam jumpa pers hari ini, Ketua KPK Abraham samad menjelaskan ada dua poin yang ingin di sampaikan KPK.

Pertama adalah tentang Penetapan Agelina Sondakh sebagai tersangka baru kasus wiswa atlet.

Kedua, mengenai sebuah penemuan. Yakni penemuan sebuah game yang bernama Game Anti Korupsi yang di kembangkan oleh seorang pelajar SMP berrumur 14 tahun. Abraham Samad menjelaskan, di harapkan dengan adanya game ini akan membantu KPK dalam mengkampanyekan gerakan anti korupsi.

Bocah SMP penemu game anti korupsi ini bernama Fahmadia Rohmansyah. Pelajar kelas 2 SMP ini mengatakan dirinya telah mengembangkan game tersebut untuk digunakan KPK dalam upayanya memerangi budaya korupsi dan diharapkan sebagai wadah anti korupsi.

“Supaya masyarakat bisa lebih dekat mengetahui tentang apa itu korupsi,” katanya polos.

Permainan itu sendiri menggunakan aplikasi APPLE yang dapat dioperasikan menggunakan IPOD.

Dalam konferensi persnya di gedung KPK hari ini, Fahma menjelaskan karakter yg digunakan dalam game buatannya tersebut berupa seekor tikus berdasi dengan perut yang buncit.

“Tikus karena dianggap sebagai hama di sawah dan di rumah misalnya suka gigitin kabel,” jelasnya.

Dalam perkenalan gamenya dengan didampingi oleh ketua KPK Abraham Samad, Fahma bercerita bahwa pembuatan game anti korupsi ini diawali dari hobinya menggunakan aplikasi berbasis APPLE dengan perangkat IPOD.

“Awalnya ngulik sendiri karrna sudah nyaman dengan IPOD ditambah dengan les. ga ada yang ngajarin,”katanya.

Namun menurutnya aplikasi game yang dibuatnya masih sangat jauh dari sempurna karena dirinya bercita-cita ingin memperkenalkan game ini langsung kepada perusahaan APPLE dimana aplikasinya digunakan sebagai dasar pembuatan game anti korupsi.

“Saya merasa belum sempurna dan berharap kritik supaya lebih baik karena ingin diluncurkan di APPLE,”ujarnya.

Sedangkan musik dalam game ini menggunakan alat kesenian jenis angklung karena Fahma ingin mengangkat budaya asli Indonesia.

Ketika ditanya apa yang menjadi cita-citanya, Fahma hanya mengatakan ingin menjadi pembuat aplikasi profesional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar