Selasa, 05 November 2013
Browse Manual »
Wiring »
15
»
dibayar
»
ini
»
meraut
»
pensil
»
pria
»
sebuah
»
untuk
»
Pria Ini Dibayar 15 Untuk Meraut Sebuah Pensil
Pria Ini Dibayar 15 Untuk Meraut Sebuah Pensil
David Rees, seorang cartoonist dan penulis cerita komedi, belum lama ini membuat sebuah usaha baru yang cukup unik. Ia membuka sebuah usaha perautan pensil profesional pertama dan satu-satunya di dunia. Jika anda mengira bahwa David mendapat bayaran murah atas jasanya, maka anda salah besar. Nyatanya Ia mendapat bayaran sebesar $15 atau sekitar Rp 140 ribu untuk meraut sebuah pensil. Dan jika anda mengira bahwa Ia dibayar mahal karena pensil yang Ia raut adalah pesil-pensil khusus berharga mahal maka anda sekali lagi salah. David dibayar mahal murni karena skill dan kualitas rautannya, Ia akan meraut pensil jenis apapun, tentunya dengan tarif jasa yang sama, anda bisa menggunakan pensil milik anda sendiri atau menggunakan stock pensil kegemaran David pensil #2, #2 menyatakan sistem standarisasi pensil di Amerika dimana pensil #2 setara dengan pensil HB dalam standarisasi yang umum di Indonesia.
David akan meraut pensil tersebut sesuai dengan karakteristik dari pemakainya. Ia akan menggunakan berbagai peralatan seperti pisau lipat, kertas amplas dan juga mesin peraut pensil demi mendapatkan hasil rautan yang sempurna. Ia tidak segan-segan mengulangi pekerjaannya jika hasil rautannya menurutnya masih belum sempurna. Untuk setiap pensil yang anda raut, anda akan menerima sebuah pensil yang diletakkan dalam sebuah wadah tabung bening, sisa rautan pensil anda dan sebuah sertifikat mengenai keaslian bahwa pensil ini telah diraut olehnya. Tidak ketinggalan di sertifikat tersebut juga tertulis tingkat ketajaman pensil, menggunakan skala 1-10, serta tulisan bahwa pensil hasil rautannya adalah benda tajam yang mungkin berbahaya.
Lantas apakah binis aneh ini sukses berjalan? Menurut David walau bisnis ini tidak sesukses bayangan awalnya, dimana dia berhayal bahwa dia akan menjadi kaya raya dengan bisnis ini karena orang akan datang setiap hari untuk meraut pensil, tetapi bisnis yang telah dijalankannya sejak 2010 ini cukuplah menguntungkan. Hingga saat ini Ia telah menerima lebih dari 500 pelanggan, dimana hanya ada 5 pelanggan yang kembali untuk meraut pensilnya lagi, tapi hal ini bukanlah karena hasil rautan David buruk, melainkan karena rautannya yang begitu sempurna sehingga orang-orang tidak menggunakan pensil hasil rautannya dan hanya memajangnya saja sebagai hiasan. Jika anda berminat membuka bisnis serupa David akan dengan senang hati mengajarkan anda bagaimana caranya meraut pensil dengan baik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar