Rabu, 06 November 2013
Browse Manual »
Wiring »
dari
»
docomo
»
imigrasi
»
ke
»
softbank
»
Imigrasi dari DoCoMo ke Softbank
Saat saya datang ke Jepang, saya menggunakan Iphone lama saya (Iphone 3) yang saya beli di Grapari Telkomsel Bali Indonesia pada tanggal 14 Desember 2009, dan membeli SIM Free Card di DoCoMo. Sebenarnya pada waktu itu saya ingin sekali mengganti Iphone 5, tetapi karena keluarga saya banyak yang memakai DoCoMo dan saya tidak seberapa tahu cara menggunakan HandPhone Jepang, jadi mau tidak mau saya menggunakan DoCoMo dengan Iphone yang saya bawa dari Indonesia.
Nah, karena akhir-akhir ini iphone saya sudah lambat untuk buka aplikasi dan WIFi-nya rusak, jadi untuk komunikasi via Line dan FB sangat lambat sekali. Bisa 2 menit baru bisa buka FB, dan kadang-kadang buka Line pesannya tidak masuk sama sekali (bisa dibilang sekarat). Karena itu kemarin setelah membuat rekening bank, saya pergi ke Softbank untuk membeli Iphone 5.
Perlu diketahui cara membeli Handphone di Jepang sangat berbeda dengan Indonesia. Karena sistem kontrak 2 tahun, dan jenis Handphone tertentu hanya dijual di provider tertentu saja. Seperti Iphone yang hanya dijual oleh provider Softbank dan AU.
Nah karena saya terikat 2 tahun dengan DoCoMo, untuk memutuskan kontrak akan kena denda. Nah karena saya baru 6 bulan, sisa kontrak 18 bulan saya dikenakan denda sebesar 9000 yen. Ini cukup murah, karena saya hanya membeli SIM Card saja, tidak membeli Handphone di DoCoMo.
Nah untuk menggunakan nomor yang sama dan pindah ke provider lain di Jepang ternyata bisa lho. Tidak seperti di Indonesia yang kalau mau pindah ke provider lain harus ganti kartu dan nomor.
Uniknya, karena persaingan antar provider. Softbank menawarkan bagi pengguna DoCoMo yang akan pindah ke Softbank dengan memakai/membeli Iphone akan mendapatkan diskon 21.000 yen. Wow, benar-benar persaingan yang luar biasa bukan?? Dengar-dengarnya DoCoMo pun melakukan hal yang sama terhadap Softbank dan provider lain.
Saya memilih Iphone 5 dengan kapasitas 32 GB warna hitam, yang harganya sebesar 61.680 yen. Karena saya imigrasi dari DoCoMo, jadi saya terima diskon sebesar 21.000 yen sehingga harga Iphone 5 yang saya beli jadi 40.680 yen (saya tidak tahu berapa harga Iphone 5 32 GB di Indonesia, tapi sepertinya lebih murah di Jepang). Nah ini dibayar kredit selama 2 tahun (karena masa kontrak 2 tahun), jadi setiap bulan saya bayar sebesar 1.695 yen untuk Iphone nya saja, belum termasuk biaya internet dan tarif dasar telepon. Kalau dihitung-hitung setiap bulan saya membayar sekitar 5000 yen, untuk tarif dasarnya (dalam kondisi selama sebulan tidak memakai atau menggunakan telepon).
Nah karena saya orang asing dan tidak mempunyai SIM Jepang ditambah lagi visa saya hanya 1 tahun, untuk mendapatkan Iphone saya harus membeli kontan di muka (tidak dicicil dan dibagi 24). Jadi mau tidak mau saya membeli Iphone secara kontan sebesar 40.680 yen. Kalau mempunyai SIM Jepang, sepertinya bisa dicicil selama 24 kali deh. Saya juga tidak begitu detail bertanyanya.
Untuk pembayaran perbulannya langsung dipotong dari rekening bank, kalau punya saya dipotong setiap tanggal 10. Oh ya, jangan lupa membawa Inkan kalau ingin beli HP di Jepang, untuk dicapkan di kertas kontrak. Inkan itu sangat penting ternyata, jadi harus di simpan baik-baik dan jangan sampai hilang atau rusak.
Proses membuat kontrak, setting Iphone dan lain-lain memakan waktu kira-kira 2 jam. Lama juga bukan??
Imigrasi dari DoCoMo ke Softbank
Softbank cabang Ginan Gifu |
Nah, karena akhir-akhir ini iphone saya sudah lambat untuk buka aplikasi dan WIFi-nya rusak, jadi untuk komunikasi via Line dan FB sangat lambat sekali. Bisa 2 menit baru bisa buka FB, dan kadang-kadang buka Line pesannya tidak masuk sama sekali (bisa dibilang sekarat). Karena itu kemarin setelah membuat rekening bank, saya pergi ke Softbank untuk membeli Iphone 5.
Perlu diketahui cara membeli Handphone di Jepang sangat berbeda dengan Indonesia. Karena sistem kontrak 2 tahun, dan jenis Handphone tertentu hanya dijual di provider tertentu saja. Seperti Iphone yang hanya dijual oleh provider Softbank dan AU.
Nah karena saya terikat 2 tahun dengan DoCoMo, untuk memutuskan kontrak akan kena denda. Nah karena saya baru 6 bulan, sisa kontrak 18 bulan saya dikenakan denda sebesar 9000 yen. Ini cukup murah, karena saya hanya membeli SIM Card saja, tidak membeli Handphone di DoCoMo.
Nah untuk menggunakan nomor yang sama dan pindah ke provider lain di Jepang ternyata bisa lho. Tidak seperti di Indonesia yang kalau mau pindah ke provider lain harus ganti kartu dan nomor.
Uniknya, karena persaingan antar provider. Softbank menawarkan bagi pengguna DoCoMo yang akan pindah ke Softbank dengan memakai/membeli Iphone akan mendapatkan diskon 21.000 yen. Wow, benar-benar persaingan yang luar biasa bukan?? Dengar-dengarnya DoCoMo pun melakukan hal yang sama terhadap Softbank dan provider lain.
Saya memilih Iphone 5 dengan kapasitas 32 GB warna hitam, yang harganya sebesar 61.680 yen. Karena saya imigrasi dari DoCoMo, jadi saya terima diskon sebesar 21.000 yen sehingga harga Iphone 5 yang saya beli jadi 40.680 yen (saya tidak tahu berapa harga Iphone 5 32 GB di Indonesia, tapi sepertinya lebih murah di Jepang). Nah ini dibayar kredit selama 2 tahun (karena masa kontrak 2 tahun), jadi setiap bulan saya bayar sebesar 1.695 yen untuk Iphone nya saja, belum termasuk biaya internet dan tarif dasar telepon. Kalau dihitung-hitung setiap bulan saya membayar sekitar 5000 yen, untuk tarif dasarnya (dalam kondisi selama sebulan tidak memakai atau menggunakan telepon).
Nah karena saya orang asing dan tidak mempunyai SIM Jepang ditambah lagi visa saya hanya 1 tahun, untuk mendapatkan Iphone saya harus membeli kontan di muka (tidak dicicil dan dibagi 24). Jadi mau tidak mau saya membeli Iphone secara kontan sebesar 40.680 yen. Kalau mempunyai SIM Jepang, sepertinya bisa dicicil selama 24 kali deh. Saya juga tidak begitu detail bertanyanya.
Rencana biaya dasar perbulan |
Proses membuat kontrak, setting Iphone dan lain-lain memakan waktu kira-kira 2 jam. Lama juga bukan??
Iphone 5 GET |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar